Selasa, 26 Februari 2013

contoh aplikasi J2EE berbasis Session Beans/Message-driven Beans, dengan studi kasus Product Inventory


Kali ini kami akan menjelaskan mengenai sebuah contoh aplikasi J2EE berbasis Session Beans/Message-driven Beans, dengan studi kasus Product Inventory.
Sebelum kita lebih jauh, mari kita kenali dulu sekilas mengenai teknologi J2EE  :

teknologi J2EE
Teknologi dalam arsitektur platform J2EE menyediakan suatu mekanisme untuk
membangun suatu distribusi aplikasi perusahaan yang lebih besar.

komponen,
Teknologi komponen digunakan untuk menghendel beberapa bagian penting pada aplikasi, bisnis logik. Ada tiga tipe komponen yaitu: JSP, Servlet dan Enterprise JavaBeans.
  • ·         JSP (Java Server Page)
Teknologi JSP mengizinkan seseorang meletakkan kode servlet secara langsung ke dalam dokumen. Sebuah JSP ialah dokumen berbasis teks yang berisi dua tipe teks, yaitu static template data yang dapat ditampilkan dalam format teks, seperti HTML, WML dan XML, dan elemen JSP yang menentukan bagaimana halaman membentuk isi yang dinamis.
  • ·         Servlet
Servlet berisi definisi class-class servlet HTTP tertentu. Sebuah class servlet memperluas kemampuan server yang menyimpan aplikasi.
  • ·         EJB (Enterprise Java Beans)
Komponen EJB atau enterprise beans ialah kode dengan field dan method untuk
implementasi modul logic bisnis. Ada tiga jenis enterprise beans yaitu session beans,
entity beans dan  message driven beansEnterprise beans sering berinteraksi dengan database.

Ketiga komponen EJB inilah yang akan kita coba terapkan pada contoh aplikasi yang akan kita buat kali ini,  Berikut adalah Penjelasan mengenai keterangan aplikasi, Penjelasan mengenai komponen apa saja yang digunakan (java class, servlet, façade, session beans, dll.), dan Step-step membuat aplikasi (disertai screenshoot).


Penjelasan mengenai keterangan aplikasi

pertama kali user akan masuk pada halaman home seperti gambar dibawah : 














setelah itu user dapat memilih option insert, update atau delete.



jika user memilih option insert, maka user akan menuju halaman InsertInventory seperti gambar dibawah ini : 








pada halaman ini user dapat mengisi data inventory yang diinginkan, setelah selesai user akan menekan tombol submit, kemudian user akan kembali ke tampilan home.



jika user memilih option update, maka user akan menuju halaman UpdateDataInventory seperti gambar dibawah ini : 















setelah masuk, user dapat memilih melakukan update terhadap inventory yang diinginkan.
jika user menekan salah satu tombol update maka user akan menuju halaman UpdateInventory seperti gambar dibawah :












setelah menekan tombol update maka user kembali akan dibawa menuju halaman home.


ika user memilih option delete, maka user akan menuju halaman DeleteDataInventory seperti gambar dibawah ini : 


















user dapat mendelete inventory yang diinginkan dengan menekan salah satu tombol delete, setelah data terdelete maka user akan kembali menuju home.



Penjelasan mengenai komponen apa saja yang digunakan : 

java class = untuk membuat kelas pada java
servlet = digunakan untuk menampilkan aplikasi berbasis web
façade = digunakan untuk menjalankan syntax insert , update, delete.
session beans = digunakan untuk menampilkan user yang sedang login

Step-step membuat aplikasi (disertai screenshoot)

Pastikan anda sudah menginstall Netbeans IDE pada PC anda terlebih dahulu.
Buat project baru dengan cara klik file -> new project, maka akan tampil seperti ini : 

      pilih java EE dan pilih enterprise application, lalu next.


Beri nama aplikasi anda, pada project name, dan pilih tempat penyimpanan project pada project location
beri nama inventory pada project name

Pastikan server yang anda gunakan adalah GlashFish Server 3 lalu pastikan beri tanda centang pada create EJB Module dan create Web Application Module. 

beri nama inventory pada EJB module 
dan web application module, lalu klik finish


Langkah selanjutnya adalah buat java class InventoryEntity pada inventory-ejb dalam package ejb seperti gambar di bawah 


Setelah itu membuat java class inventoryEntityFacade pada inventory-ejb dalam package ejb seperti gambar di bawah :

setelah selesai membuat inventoryEntityFacade, maka java class AbstractFacade akan otomatis terbuat 

Setelah itu membuat java class SessionManagerBean pada inventory-war dalam package ejb seperti gambar di bawah :


Buat Servlet pada inventory-war dalam package web, sebuah java class bernama home seperti gambar di bawah :


Buat Servlet pada inventory-war dalam package web, sebuah java class bernama InsertInventory seperti gambar di bawah :


Buat Servlet pada inventory-war dalam package web, java class bernama UpdateDataInventory dan UpdateInventory seperti gambar di bawah :


Buat Servlet pada inventory-war dalam package web, java class bernama DeleteDataInventory dan DeleteInventory seperti gambar di bawah :

contoh program bisa di download disini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar